Mencegah Muntahan di Tengah Laut
Letnan Dua Ayub Prakoso dan Letnan Satu Ali Siwasiwan kaget bukan main ketika menaiki kapal motor Sinar Purnama di perairan Tarakan, Kalimantan Utara, pertengahan Juli lalu. Bak kapal hantu, tak ada orang di dalam kapal berkelir biru dan berkarat itu. Di dalam kabin, barang-barang berserakan seperti ditinggalkan terburu-buru. Di lambung kapal sepanjang 44 meter itu tersimpan berton-ton semen.
Berdasarkan informasi satelit Badan Keamanan Laut, ka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini