Bertaruh Nyawa demi Kontrasepsi
Menjadi bidan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sejak 1989, Nurhana harus menempuh medan berat untuk mempromosikan program Keluarga Berencana. Salah satu daerah yang harus dikunjungi petugas penyuluhan KB itu adalah Kecamatan Pipikoro. "Untuk ke tempat itu, nyawa taruhannya," kata perempuan 45 tahun itu kepada Tempo di sela-sela acara Celebes Trans Mupen on the Road di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis lalu.
arsip tempo : 170210217840.

Menjadi bidan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sejak 1989, Nurhana harus menempuh medan berat untuk mempromosikan program Keluarga Berencana. Salah satu daerah yang harus dikunjungi petugas penyuluhan KB itu adalah Kecamatan Pipikoro. "Untuk ke tempat itu, nyawa taruhannya," kata perempuan 45 tahun itu kepada Tempo di sela-sela acara Celebes Trans Mupen on the Road di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis lalu.
Menurut Nurhana, dibutuhkan waktu sekitar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini