Staf Menteri Helmy Akui Terima Suap dari Teddi
JAKARTA -- Staf khusus Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, Sabilillah Ardi, mengakui menerima duit Rp 290 juta dari Direktur PT Papua Indah Perkasa, Teddi Renyut. "Akan saya kembalikan hari ini," kata Ardi saat bersaksi untuk terdakwa Teddi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin.
Duit tersebut dipakai untuk membeli tiket pesawat dari Jakarta-Dubai-Madinah pada 24 Mei lalu. Tiket diatasnamakan Helmy; istri Helmy
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini