Ada Selisih dalam Rekap Hasil Pemilu Luar Negeri
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum, Panitia Pelaksana Luar Negeri, dan saksi politik menemukan ketidakcocokan jumlah suara antara surat suara yang dikirim, yang terpakai, dan data pemilih. Data yang tidak cocok itu antara lain untuk pemilihan di Abu Dhabi dan Abuja, Nigeria. "Ada selisih 66 surat suara yang tidak terhitung alias hilang di Abu Dhabi. Ke mana?" kata saksi PDI Perjuangan, Agustiani Tio Fridelini Sitorus, seusai rapat pleno terbuka rekapitulasi suara luar negeri di gedung Komisi Pemilihan Umum, kemarin.
Jumlah pemilih yang menggunakan haknya dalam rekapitulasi suara Abu Dhabi disebutkan 1.774 orang. Sedangkan jumlah surat suara yang terpakai ditambah surat suara rusak 1.708. "Logikanya, jumlah pemilih minimal sama dengan jumlah surat suara yang digunakan plus surat suara yang rusak. Tapi ini pemilihnya lebih banyak dari surat suara yang digunakan."
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum, Panitia Pelaksana Luar Negeri, dan saksi politik menemukan ketidakcocokan jumlah suara antara surat suara yang dikirim, yang terpakai, dan data pemilih. Data yang tidak cocok itu antara lain untuk pemilihan di Abu Dhabi dan Abuja, Nigeria. "Ada selisih 66 surat suara yang tidak terhitung alias hilang di Abu Dhabi. Ke mana?" kata saksi PDI Perjuangan, Agustiani Tio Fridelini Sitorus, seusai rapat pleno terbuka rekapi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini