Surat Abbott Bukan Permintaan Maaf
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya buka suara soal surat jawaban Perdana Menteri Australia Tony Abbott terkait dengan penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap dirinya. Menurut Yudhoyono, tidak ada permintaan maaf dalam surat tersebut, tapi Abbot menyampaikan tiga hal penting dan mendasar.
Pertama, kata Yudhoyono, keinginan Negeri Kanguru untuk menjaga dan melanjutkan hubungan bilateral dengan Indonesia yang sejauh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini