maaf email atau password anda salah


IPW Minta Calon Kepala Badan Reserse Diuji

JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta kepolisian menggelar uji kelayakan dan kepatutan untuk memilih Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri. Hal ini diklaim penting dan tepat untuk menghindari konflik internal dari sejumlah kelompok. "Tingginya konflik kepentingan membuat posisi ini dibiarkan terlalu lama kosong," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane kemarin.

Menurut Neta, IPW pernah mencatat janji Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Oegroseno yang mengungkapkan bahwa penetapan Kepala Badan Reserse akan dilakukan pada Selasa pekan lalu. Namun hingga saat ini jabatan tersebut masih kosong sejak ditinggalkan Sutarman, yang dilantik sebagai Kepala Polri.

arsip tempo : 171417034566.

. tempo : 171417034566.

JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta kepolisian menggelar uji kelayakan dan kepatutan untuk memilih Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri. Hal ini diklaim penting dan tepat untuk menghindari konflik internal dari sejumlah kelompok. "Tingginya konflik kepentingan membuat posisi ini dibiarkan terlalu lama kosong," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane kemarin.

Menurut Neta, IPW pernah mencatat janji Wakil Kepala Polri Komisaris

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan