Karena Tak Mau Dipanggil Parmono
Berkali-kali menyeka keringat di dahinya dengan sapu tangan, pria 58 tahun itu duduk tegap di kursinya. Mengenakan batik biru, ia berusaha mencairkan suasana ketika membuka dialog dengan tetamunya, belasan wartawan dari berbagai media, di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, kemarin. Sembari melontarkan senyum, sohibul bait memperkenalkan diri. "Panggil Mas Edhie saja," katanya.
Berkali-kali menyeka keringat di dahinya dengan sapu tangan, pria 58 tahun itu duduk tegap di kursinya. Mengenakan batik biru, ia berusaha mencairkan suasana ketika membuka dialog dengan tetamunya, belasan wartawan dari berbagai media, di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, kemarin. Sembari melontarkan senyum, sohibul bait memperkenalkan diri. "Panggil Mas Edhie saja," katanya.
Pria itu tak lain Pramono Edhie Wibowo, mantan Kepala Staf TNI Angka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini