maaf email atau password anda salah


Kilas
Penderita Patah Tulang Pinggul Meningkat

JAKARTA -- WHO (World Health Organization), Badan Kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, melansir data bahwa 200 juta penduduk dunia mengalami patah tulang pinggul akibat osteoporosis. Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama, angka itu bakal meningkat dua kali lipat pada wanita dan tiga kali pada pria pada 2050. Untuk mencegah osteoporosis, kata Tjandra, menjaga pola makan sehat dengan komposisi protein, kalsium, dan vitamin D yang cukup. Selain itu, beraktivitas fisik paling tidak 30 menit dan tiga kali seminggu. "Serta cukup istirahat, bisa mengelola stres, hindari rokok dan alkohol," ucapnya kemarin.

arsip tempo : 171488238827.

. tempo : 171488238827.

JAKARTA -- WHO (World Health Organization), Badan Kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, melansir data bahwa 200 juta penduduk dunia mengalami patah tulang pinggul akibat osteoporosis. Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama, angka itu bakal meningkat dua kali lipat pada wanita dan tiga kali pada pria pada 2050. Untuk mencegah osteoporosis, kata Tjandra, menjaga pola maka

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 5 Mei 2024

  • 4 Mei 2024

  • 3 Mei 2024

  • 2 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan