Kartu Pintar yang Belum Pintar
PROTES Wahyu Nugroho tak dianggap Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Solo. Ia malah diminta tak memotong jumlah siswa atau menurunkannya menjadi 90 ribu dari 110 ribu yang didaftarkan Dinas. "Komputer tak bisa menipu, saya tak bisa memenuhi permintaan itu," katanya.
PENGANTAR:
Kartu pintar pendidikan dan kesehatan melekat pada Joko Widodo sebagai titinggal keberhasilannya mengelola Kota Solo. Gubernur Jakarta terpilih yang akan dilantik 8 Oktober nanti ini pun memakainya saat kampanye yang lalu. Namun warga Solo menggugat klaim itu, bahkan melaporkan dugaan korupsi pengadaannya sejak 2010. Tulisan ini memverifikasi klaim dan tuduhan itu.
PROTES Wahyu Nugroho tak dianggap Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota S
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini