FPI Diminta Introspeksi Diri

JAKARTA -- Tokoh hak asasi manusia, Salahuddin Wahid, mengharapkan organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) melakukan introspeksi diri, pasca-peristiwa penolakan warga suku Dayak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Mantan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia itu mengatakan FPI tidak boleh lagi memaksakan kehendaknya, apalagi dengan kekerasan.

"Kejadian itu menunjukkan memang di beberapa tempat ada penolakan, mestinya FPI introspeksi

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya