Keberadaan Wakil Menteri Dianggap Mengefektifkan Pemerintahan
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengatakan keberadaan wakil menteri dalam struktur pemerintahan dinilai mengefektifkan sistem presidensial. Menurut dia, tidak ada yang salah dengan pengangkatan sejumlah wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
"Asalkan, kebijakan presiden, menteri, dan wakil menteri tidak bertentangan secara politik," kata Amir, memberikan pernyataan dalam sidang di Mahkamah Konstitusi, kemar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini