Surat Otopsi Dinilai Janggal

JAKARTA -- Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta Kasus Mesuji, Tisnanta, menilai ada keanehan di balik penandatanganan surat penolakan otopsi Made Aste. Surat yang ditandatangani ayah Made Aste, Made Mare, itu diduga merupakan upaya aparat menutupi penyebab kematian Aste di kawasan Register 45, Mesuji, Lampung.

Tisnanta curiga karena kalimat dalam surat penolakan otopsi sangat rapi dan terstruktur bahasanya. "Kami curiga, ini begitu aneh."

Made Ma

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya