Rencana Pembelian Mesin Presensi DPR Diminta Dibatalkan
JAKARTA-- Anggota Komisi I bidang politik dan keamanan Dewan Perwakilan Rakyat, Tjahjo Kumolo, meminta Sekretariat Jenderal DPR membatalkan rencana pembelian mesin pencatat presensi seharga Rp 4 miliar karena tak ada manfaatnya sama sekali. "Batalkan saja pembelian mesin absensi itu. Anggota DPR bukan pegawai negeri DPR yang harus absen (mengisi presensi)," kata Tjahjo di Jakarta, Sabtu lalu.
Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Demokra
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini