Presiden Larang Menteri Bikin Kebijakan Strategis

JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin menerbitkan surat edaran yang melarang para menteri membuat kebijakan strategis sampai susunan kabinet baru diumumkan.

Perintah ini dimaksudkan untuk menjaga kontinuitas kebijakan menteri yang akan datang. Surat edaran itu ditujukan kepada semua kementerian dan ditembuskan ke semua lembaga negara. “Ini dilakukan untuk menyambut reshuffle agar para menteri tak mengambil langkah atau kebijakan

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya