Pengawasan Hakim di Daerah Belum Optimal
JAKARTA -- Komisi Yudisial mengakui belum optimal menggunakan jaringan di daerah untuk melakukan pengawasan hakim. Salah satu akibatnya, menurut juru bicara Komisi Yudisial, Asep Rahmat Fajar, munculnya hakim "nakal" yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi. "Anggapan belum optimal menggunakan jaringan di daerah ada benarnya," kata Asep saat dihubungi kemarin.
Dia menuturkan Komisi selama ini menghimpun informasi dari jaringan di sejumlah daerah ih
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini