Nahdlatul Ulama Pilih Pasif Soal Islah PKB
Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memilih pasif dalam menyikapi perpecahan Partai Kebangkitan Bangsa. Nahdlatul Ulama meminta kubu Yenny Wahid dan kubu Muhaimin Iskandar proaktif jika ingin didamaikan oleh organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
"Kedua pihak itu mau enggak didamaikan? Mereka dulu yang minta, dong," kata Wakil Ketua PBNU As'ad Ali Said seusai diskusi Refleksi Akhir Tahun di gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta, kemarin.
Menurut
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini