"Danau Jebol, Hancurkan Rumah Kami"
Mimpi buruk itu begitu lekat dalam ingatan Wilhelmus Ayamiseba, 65 tahun. Sambil mengunyah sirih, ia menerawang ke beberapa hari silam, saat hujan deras mengguyur kampung halamannya di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Sejatinya tetesan air yang tercurah dari langit ikut mengalirkan berkah bagi semesta. Namun tidak kali ini. Setelah semalaman diguyur hujan, Senin pekan lalu, kampung Wilhelmus dan ratusan penduduk lainnya disapu banjir
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini