Presiden: Pengadilan RMS Sambutan yang Langgar Etika
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku memutuskan menunda lawatannya ke Belanda karena pengadilan atas tuntutan aktivis Republik Maluku Selatan (RMS) di Den Haag, Belanda, bukan sambutan yang baik bagi kunjungannya.
"Digelar pengadilan, (itu) melanggar etika dan tata krama hubungan antarbangsa," ujar Presiden Yudhoyono dalam sambutannya sebelum sidang kabinet di kantor Presiden kemarin.
Presiden memahami bahwa pemerintah Belanda tidak bi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini