Wartawan Kompas Meninggal Hipertensi
JAKARTA - Polisi menyatakan kematian wartawan senior harian Kompas, Muhammad Syaifullah, bukan disebabkan oleh kekerasan. Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan, penyebab kematian Syaifullah, 43 tahun, diduga adalah hipertensi.
Menurut Bambang, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik. Kemarin Kepolisian Daerah Kalimantan Timur membawa beberapa sampel dari tubuh korban untuk diperiksa lebih lanjut. "Na
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini