Muhammadiyah Diminta Tetap Netral
Jakarta -- Pengamat politik menilai Muhammadiyah seharusnya tetap dalam posisi netral, tidak terjebak dalam warna politik apa pun. Pengamat dari Center for Strategic and International Studies, J. Kristiadi, mengatakan, sebagai salah satu organisasi masyarakat besar di Indonesia, Muhammadiyah harus tetap melindungi dan menjadi sumber kader di semua lapisan masyarakat. "Jadi, bila (calon Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah) identik dengan partai
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini