Tembak Mati Dulmatin Timbulkan Pro-Kontra
JAKARTA - Tindakan polisi menembak mati orang yang diduga teroris menimbulkan pro-kontra. Di satu sisi tindakan tersebut dianggap berlebihan. Di sisi lain, komitmen polisi menangkap anggota jaringan terorisme dalam keadaan hidup dinilai berisiko.
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Usman Hamid, misalnya, mengkritik kinerja polisi dalam memberangus teroris di beberapa tempat, seperti Pamulang dan Temanggung. Menurut di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini