Polisi Tak Ambil Hadiah US$ 10 Juta
Jakarta -- Kepolisian Republik Indonesia tidak mengambil hadiah US$ 10 juta yang dijanjikan pemerintah Amerika Serikat setelah Detasemen Khusus 88 Antiteror menembak mati Dulmatin di Pamulang, Banten, dua hari yang lalu. "Masak, kepolisian terima uang itu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang di Jakarta kemarin.
Dulmatin atawa Joko Pitono adalah pembuat detonator bom di Bali pada 2002 dan di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini