Kisah Penghayat yang Gagal Jadi Anggota ABRI
JAKARTA - Cita-cita Sardy, 35 tahun, sejak dulu hanya satu: menjadi tentara. Tetapi 16 tahun yang lalu ia menemui jalan buntu. Ia gagal mewujudkan keinginannya karena statusnya sebagai penghayat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dianutnya.
"Gara-gara jadi penghayat, saya tidak bisa mendaftar jadi tentara, yang waktu itu bernama ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia," ujar Sardy, saat bersaksi dalam sidang ketujuh uji materi Undang-
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini