Pidato Presiden Dinilai Dangkal
JAKARTA - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengklaim keberhasilan upaya pemberantasan korupsi selama masa kepemimpinannya, dinilai tak cukup menjelaskan situasi yang sesungguhnya. "Penjelasannya dangkal," ujar pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit, tadi malam.
Sebabnya, kata Arbi, Presiden menyoroti pemberantasan korupsi hanya dari sisi hukum. Padahal korupsi terkait erat pula dengan masalah ekonomi dan politik.
Indeks pers
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini