Robohnya Kota Kami
Sepuluh detik guncangan itu begitu dahsyat. Kantor, sekolah, los-los pasar, gedung rumah sakit, bangunan pusat belanja tiba-tiba ambruk. Korban berjatuhan. Sebagian besar tertimbun dalam reruntuhan bangunan-bangunan.
Jerit dan raungan minta tolong terdengar dari impitan porak-poranda batu. Tapi kepanikan, kota yang mendadak gelap-gulita, serta hujan membuat teriakan pertolongan itu tak dapat segera dicari. Jerit mereka makin lama makin lemah dan a
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini