Polisi Diminta Telusuri Amunisi Papua ke PT Pindad
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Yusron Ihza Mahendra meminta polisi meminta keterangan PT Pindad guna menelusuri pemasok peluru ke kelompok bersenjata di Papua. "Polisi bisa panggil Pindad. Mereka (PT Pindad) seharusnya punya data itu," kata Yusron di gedung DPR kemarin.
Yusron mengatakan, PT Pindad seharusnya memiliki data dan informasi siapa saja pengguna senjata dan amunisi buatannya. Sebab, setiap transaksi dan amunisi, kata Yusron,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini