Presiden Minta Intelijen dan TNI Cegah Terorisme
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada seluruh unsur intelijen di Indonesia, dari tingkat pusat hingga wilayah, mengoptimalkan kemampuan selama 24 jam penuh untuk mencegah aksi terorisme. Pencegahan ini perlu melibatkan TNI.
"Intelijen harus bekerja terus-menerus 24 jam dan tajam. Bukan hanya BIN, bukan hanya kepolisian atau Bais di TNI, tetapi semua unsur intelijen di seluruh Indonesia," kata Presiden Yudhoyono saat ra
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini