Golkar dan PDI Perjuangan Sebaiknya Jadi Oposisi

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, menyatakan Partai Golkar dan PDI Perjuangan sebaiknya mengambil posisi sebagai oposisi. Hal itu perlu diambil menyusul kekalahan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dari PDI Perjuangan-Gerindra dan Jusuf Kalla-Wiranto dari Golkar-Hanura dalam pemilihan presiden 8 Juli lalu. "Nasibnya sudah jelas, Mega dan JK harus mengambil sikap oposisi," kata Arbi saat dihubungi Tempo

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya