KILAS
Debat Diharapkan Tak Normatif
JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum berharap debat calon presiden dan wakil presiden tak normatif. Anggota Komisi Pemilihan, Andi Nurpati Baharuddin, mengatakan debat ini merupakan wadah beradu argumen. "Calon bisa saling menyerang dan membantah argumen," kata Andi di ruang kerjanya di Jakarta kemarin. "Sayang sekali kalau debat ini hanya jadi formalitas."
Sebelumnya, moderator debat tak yakin akan ada hal baru yang muncul dalam debat. Salah satu modera
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini