Pemerintah Dinilai Abaikan BUMN Strategis
JAKARTA - Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat menilai pemerintah kurang memperhatikan produksi peralatan militer oleh badan usaha milik negara strategis. Akibatnya, sistem pertahanan nasional buruk.
"Pertahanan kita buruk karena tidak adanya keberpihakan pemerintah," kata anggota Komisi Pertahanan DPR, Almuzzamil Yusuf, dalam rapat dengar pendapat dengan empat badan usaha strategis di gedung MPR/DPR kemarin. Buruknya sistem pertahanan terlihat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini