Cara Penjaringan Rugikan Sultan
JAKARTA - Keputusan Golkar mengubah mekanisme penjaringan bakal calon presiden 2009 dari sistem berjenjang menjadi langsung dinilai sebagai usaha menjegal kandidat yang bisa menyaingi Ketua Umum Jusuf Kalla.
"Itu hanya cara untuk menjegal Sultan Hamengku Buwono X, karena hanya dia yang bisa menyaingi popularitas Kalla," kata Koordinator Kajian Pemenangan Pemilu Golkar Anton Lesiangi kemarin.
Semula, Komisi Politik dalam Rapat Pimpinan Nasional IV Go
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini