Kilas
Kalla Nilai Fatwa Golput Kurang Tepat
WASHINGTON - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan fatwa haram golput-sikap tak memberikan hak pilih dalam pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden langsung-memiliki konsekuensi gawat. Ia mengaku berulang kali menanyakan alasan membuat fatwa yang "terlalu kencang". "Kalau dibilang haram, kan masuk neraka. Masak semua yang golput masuk neraka, kan gawat," kata dia dalam dialog dengan warga Indonesia di Washington, DC, Amerika Serikat, kemarin.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini