Asap Dupa Pendukung Sultan
Asap dupa mengepul seolah menyembunyikan wajah Gus Liliek. Pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, itu seperti berbicara sendiri kala membacakan mantra di ruangan 6 x 4 meter milik Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Jember Sudarisman. Sesekali Liliek membenahi blangkon di kepalanya. "Apakah kota sudah terasa berat?" kata pria gondrong itu kemarin sambil mengacungkan keris.
Empat lelaki lain di depannya hanya mengangguk diam. Salah satunya kemudian menye
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini