Pengusaha Jamu Resah

JAKARTA - Pengusaha jamu tradisional resah akibat pemerintah memasyarakatkan larangan produk jamu menggunakan nama istilah umum. Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Charles Saerang menilai rencana pemerintah ini akan menurunkan produk jamu yang namanya sudah dikenal masyarakat. "Nama itu sudah ada sejak ratusan tahun lalu, sebelum kita lahir," kata dia di Jakarta kemarin.

Pemerintah berencana membuat larangan penggunaan istilah umum untuk nama jamu. Isti

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya