Peminat Sains Minim Karena Hafalan
JAKARTA -- Direktur Institute for Education Reform Utomo Dananjaya menyatakan minimnya jumlah mahasiswa yang mengambil jurusan sains di perguruan tinggi karena sains hanya terbatas pada hafalan. "Kekeliruan ini terjadi sejak pendidikan dasar dan pendidikan menengah," kata dia kepada Tempo kemarin.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Fasli Jalal sebelumnya menyatakan, saat ini Indonesia masih kekurangan mahasiswa yang m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini