Kasus Ijazah Palsu
Polisi Minta Bukti Dilengkapi

JAKARTA -- Kepolisian siap mengusut kasus pemalsuan ijazah yang diduga dilakukan 13 calon legislator. Direktur I Keamanan Transnasional Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Badrodin Haiti, mengatakan polisi akan langsung bertindak jika telah menerima cukup bukti.

"Harus ada bukti permulaan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum, baru bisa ditindaklanjuti," kata Badrodin seusai rapat koordinasi di kantor Komisi Pemilihan

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya