Pemerintah Tolak Namru Jika Merugikan
JAKARTA -- Pemerintah tidak akan melanjutkan kerja sama Naval Medical Research Unit 2 (Namru-2) jika dinilai merugikan negara. Staf Khusus Presiden Bidang Pertahanan dan Keamanan, Irvan Edison, mengatakan bahwa pemerintah sedang membahas kerja sama itu. Menurut dia, jika Namru-2 dilanjutkan, perlu ada kejelasan kegiatan, bagaimana pembiakan dalam penelitiannya, bagaimana perlakuan sampelnya, dan berapa jumlahnya. "Pengawasan harus ditegakkan," ujar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini