Pengamat Kritik Keppres Bisnis Militer
JAKARTA - Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2008 dinilai masih jauh dari tujuan pengambilalihan bisnis militer. "Tim tak punya kewenangan mengambil alih," kata Andi Widjojanto, pengamat militer dari Universitas Indonesia, ketika dihubungi kemarin.
Menurut Andi, keputusan presiden itu tak menunjukkan upaya pengambilalihan bisnis militer. Tim, dalam keputusan itu, hanya bertugas mengidentifikasi, menginventarisasi, mengelompokkan, merumuskan kebijakan,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini