Manis Lor yang Tak Lagi Manis
SITI, 46 tahun, tampak khusyuk mendengarkan khatib berkhotbah. Perempuan warga Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ini pun terlihat sempat menitikkan air mata saat sang khatib, Yahya, meminta agar mereka tetap meneladani sosok Nabi Muhammad. "Nabi kami tetap sama, Nabi Muhammad. Kenapa kami dilarang saat ini?" tutur Siti seusai salat Jumat, saat berjalan pulang. Ia pun bingung dengan keputusan pemerintah melarang ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini