Suratan
Dari tanah kembali ke tanah. Demikian suratan yang juga berlaku bagi penguasa Orde Baru nan digdaya. Ketika sekop tanah terakhir menyempurnakan gundukan liang kuburnya, putus pula segala hal-ihwal duniawi baginya. Bahkan segala upacara khidmat melepas istirahat terakhirnya hanyalah milik mereka yang masih hidup. Kehendak akan yang fana.
Isak tangis akhirnya menjadi batas pertahanan sebuah kehilangan. Dan selembar foto barangkali ikhtiar untuk men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini