Pemerintah Diminta Larang Iklan Rokok
Jakarta -- Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi menyerukan agar pemerintah berani melarang iklan rokok dalam segala bentuknya. Sebab, dampak negatif yang ditimbulkan rokok lebih besar daripada pendapatan cukainya. Ia pun menilai program tanggung jawab sosial masyarakat (corporate social responsibility/CSR) oleh perusahaan rokok merupakan kampanye rokok terselubung.
"Namanya memberi seharusnya tidak perlu disosialisasi, apalagi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini