Intelijen Diminta Bertanggung Jawab
Jakarta -- Berbagai kecaman dialamatkan kepada aparat pengamanan sebagai buntut insiden tarian cakalele (tarian perang) yang tidak terjadwal dalam acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Ambon kemarin pagi. Kecaman itu bernada menyesalkan mengapa para "penari liar", lengkap dengan atribut parang kayu dan berikat kepala serta ikat pinggang bendera Republik Maluku Selatan (RMS), tersebut bisa menerobos masuk lingkaran pengamanan Pres
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini