Layanan Asuransi Kesehatan Penderita AIDS Nihil
JAKARTA -- Aktivis pemerhati pengidap HIV/AIDS menyayangkan penolakan perusahaan asuransi memberikan jasa kepada mereka yang terinfeksi virus HIV. Padahal para penderita dinilai mutlak membutuhkan asuransi kesehatan.
"Jangankan HIV/AIDS, urusan penyakit gigi atau mata saja banyak perusahaan yang menolak," kata Ketua Yayasan Pelita Ilmu Toha Muhaimin di sela-sela diskusi "Dukungan The Global Fund untuk HIV/AIDS Disetop: Bagaimana Rencana ke Depan?" di Ja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini