Ketegasan Syafii Maarif menjaga Muhammadiyah tak masuk ranah politik. Mendinginkan percik konflik Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 1998-2005, Buya Syafii Maarif di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 September 2002. Dok. TEMPO/ Josua Alessandro. tempo : 167585223922
YOGYAKARTA – Ibarat dua sisi koin, Ahmad Syafii Maarif dan Muhammadiyah teramat lekat. Dia tampil sebagai Wakil Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah 1995-2000 dan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PP Muhammadiyah 2000-2005.
Saat memimpin organisasi massa Islam kedua terbesar itu, Syafii memikul beban yang begitu berat. Ia harus menjaga arah Muhammadiyah sebagai organisasi Islam agar tak masuk arus politik. Maklum, Partai Amanat Nasiona
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.