Tak Menentu Nasib Warga Pancoran Buntu
JAKARTA – Tak banyak yang tersisa di Pancoran Buntu, kecuali cerita. Santi, warga Gang Buntu, Pancoran, Jakarta, mengatakan telah tinggal di sana sejak 20 tahun lalu. Tidak ada transaksi jual-beli, yang ada hanya sewa lahan tahunan.
"Bayar ke Pak Mul," kata dia, kemarin. Selama dua dekade, warga hanya mengenal Pak Mul sebagai kerabat pemilik tanah.
Status kepemilikan tanah menjadi sumber konflik di kawasan yang berlokasi 500 meter di se
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini