Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menolak rencana pemerintah DKI Jakarta untuk menaikkan tarifpajak penerangan jalan umum (PPJU).
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi (kiri) dan Kepala Bidang Keamanan Hayati Balai Karantina Kementerian Pertanian Islana Ervandiari (kanan) dalam konfrensi pers "Menyoal Keamanan Buah Segar" di Jakarta, 5 Desember 2016. Tempo/Reza Syahputra. tempo : 167555150083
JAKARTA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menolak rencana pemerintah DKI Jakarta untuk menaikkan tarifpajak penerangan jalan umum (PPJU). Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, mengatakan kenaikan tarif pajak itu bakal memberatkan masyarakat sebagai konsumen. "Karena secara akumulatif akan menaikkan tagihan listrik konsumen," kata Tulus dalam siaran persnya, kemarin.
Pemerintah DKI mengusulkan kenaikan tarif pajak penerangan jala
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.