Rohim Bin Sarman: Tempat Paku Bukan di Jalanan
HARI masih pagi, pukul 07.00 WIB, ketika dia mulai menyusuri Jalan Veteran di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat dua pekan lalu. Tangan kirinya memegang magnet bulat yang diikat dengan tali pegas. Dia berjalan sambil melihat aspal. Begitu tampak paku, tangkai magnet ia gerakan ke bawah. "Kalau pagi suka dapat dua kilo. Paling banyak pernah empat kilo," ujar Rohim bin Sarman, 47 tahun.
Rohim bekerja sebagai sopir pribadi sebuah keluarga di wil
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini