Terseret Manipulasi Sidik Jari di Kelurahan Kartini
Wajah Saepudin tampak lesu. Suaranya lemah. Pria 40 tahun yang sehari-hari menjadi pegawai harian lepas di Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, ini tak menyangka terseret manipulasi presensi oleh Lurah Leo Tantino.
Leo sudah dicopot dan menjadi anggota staf di kantor Wali Kota Jakarta Pusat pada Jumat pekan lalu. Sewaktu diminta Leo menempelkan sidik jari, Saepudin tak menyangka kesediaannya pada Maret tahun lalu itu berbuntut panjang.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini