Orang Tua Korban Penculikan Diteror
JAKARTA - Orang tua Shintya Ermawan, bocah 6 tahun yang menjadi korban penculikan, mengaku mendapat teror dari sejumlah orang tak dikenal. Teror itu disampaikan lewat pesan pendek di telepon selulernya. "Isinya, ada yang bernada ancaman dan ada yang meminta tebusan," kata Ridwan Ermawan, ayah Shintya, kemarin.
Menurut Ridwan, pesan pendek itu diterima setelah dia menyebarkan sejumlah pamflet anak hilang di sejumlah tempat. Pamflet itu berisi foto
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini