Tak Butuh Simpati, Melainkan Dukungan Moril
Patrick Johannes Laurens, 33 tahun, masih ingat kejadian tujuh tahun lalu ketika dokter memberi tahu dirinya terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) atau virus yang menyerang kekebalan tubuh. "Sial, apes gua," ujarnya kepada Tempo, Kamis lalu.
Pria berperawakan tinggi besar ini sadar betul, akibat perilaku masa lalunya, kini ia hidup dengan HIV/AIDS (acquired immune deficiency syndrome). Lahir dan besar di Jakarta, Patrick mengaku mengenal n
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini